20 Permasalahan yang umum terjadi pada WordPress
|

20 Permasalahan yang umum terjadi pada WordPress

Menurut data yang diterbitkan oleh W3Techs, sebuah perusahaan analisis teknologi web, WordPress adalah platform manajemen konten (CMS) paling populer di dunia. Menurut survei mereka yang diperbarui pada November 2021, WordPress menguasai 41,2% dari seluruh situs web di internet. Di bawah ini adalah beberapa statistik pengguna WordPress dibandingkan dengan platform lain:

  • WordPress adalah CMS paling populer di dunia, diikuti oleh Shopify dengan 3,8%, Joomla dengan 3,1%, Drupal dengan 2,4%, dan Wix dengan 1,7%.
  • WordPress digunakan oleh 64,3% dari semua situs web yang menggunakan CMS. Sementara Shopify digunakan oleh 12,3%, Joomla digunakan oleh 10%, Drupal digunakan oleh 7,7%, dan Wix digunakan oleh 5,5%.
  • WordPress adalah platform CMS yang paling populer di antara situs web dengan traffic tinggi. Dari 10.000 situs web teratas di dunia berdasarkan traffic menurut Alexa, sekitar 38,6% menggunakan WordPress. Sementara itu, Shopify digunakan oleh 2,7%, Joomla digunakan oleh 2,5%, Drupal digunakan oleh 1,5%, dan Wix digunakan oleh 0,8%.

Dari data tersebut, terlihat bahwa WordPress jauh lebih populer dibandingkan dengan platform CMS lainnya, baik dalam jumlah situs web secara keseluruhan maupun di kalangan situs web dengan traffic tinggi. Namun, perlu diingat bahwa jumlah situs web bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih platform CMS. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan fitur yang dibutuhkan untuk memastikan platform CMS yang dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah 20 permasalahan yang umum terjadi pada WordPress:

  1. Masalah keamanan: WordPress sering menjadi target serangan hacker, sehingga penting untuk memastikan keamanan situs.
  2. Spam komentar: WordPress bisa menjadi target spammer, sehingga perlu memasang plugin untuk mencegah spam.
  3. Masalah kecepatan: Situs WordPress yang lambat bisa merusak pengalaman pengguna dan SEO.
  4. Masalah dengan plugin: Plugin yang buruk atau tidak kompatibel bisa membuat situs menjadi lambat atau bahkan rusak.
  5. Masalah dengan tema: Tema yang buruk atau tidak kompatibel juga bisa membuat situs menjadi lambat atau bahkan rusak.
  6. Masalah dengan database: Database yang besar atau tidak dioptimalkan bisa membuat situs menjadi lambat.
  7. Masalah dengan backup: Tidak melakukan backup secara teratur bisa membuat situs sulit diperbaiki jika terjadi masalah.
  8. Masalah dengan versi PHP: WordPress memerlukan PHP versi terbaru untuk berjalan dengan baik.
  9. Masalah dengan versi WordPress: WordPress memerlukan versi terbaru untuk keamanan dan fitur yang ditingkatkan.
  10. Masalah dengan hosting: Hosting yang buruk atau tidak cocok dengan WordPress bisa menyebabkan masalah kinerja.
  11. Masalah dengan SSL: Tidak menginstal SSL bisa membuat situs tidak aman dan menurunkan peringkat SEO.
  12. Masalah dengan file .htaccess: Kesalahan dalam file .htaccess bisa membuat situs tidak berfungsi dengan baik.
  13. Masalah dengan file robots.txt: Kesalahan dalam file robots.txt bisa mempengaruhi peringkat SEO.
  14. Masalah dengan cache: Cache yang salah bisa membuat situs menjadi lambat atau bahkan rusak.
  15. Masalah dengan gambar: Gambar yang besar atau tidak dioptimalkan bisa membuat situs menjadi lambat.
  16. Masalah dengan font: Menggunakan font yang tidak teroptimasi bisa membuat situs menjadi lambat.
  17. Masalah dengan permalinks: Kesalahan dalam pengaturan permalink bisa mempengaruhi peringkat SEO.
  18. Masalah dengan redirect: Redirect yang salah bisa mempengaruhi peringkat SEO.
  19. Masalah dengan XML sitemap: XML sitemap yang salah bisa mempengaruhi peringkat SEO.
  20. Masalah dengan pengaturan SEO: Kesalahan dalam pengaturan SEO bisa mempengaruhi peringkat SEO.

Similar Posts

Leave a Reply